Mengenal Perbedaan List, Dictionary, dan Tuple

Photo by Lia Trevarthen on Unsplash

Kalau kalian baru belajar Python atau baru berkenalan dengan Python, ini akan menjadi tulisan yang bermanfaat bagi kalian. Apalagi mengingat, kita terkadang melupakan detail-detail penting, jadi kadang kita suka kebingungan sendiri. Harus pakai yang mana? List? Dictionary? atau Tuple?

Seperti dijudulnya, target saya adalah membahas perbedaan dari List, Dictionary, dan Tuple. Kemudian di akhirnya, saya juga akan memberikan tips, bagaimana memilih salah satunya.

List, Dictionary, dan Tuple adalah struktur-struktur data di Python (atau ada juga yang memasukkan mereka ke tipe data rangkaian, namun saya tidak melihat adanya perbedaan yang signifikan). Dimana kalian dapat melihat struktur data, seperti suatu cara untuk mengatur data dan menyimpan data sehingga kita dapat dengan mudah mengakses atau memodifikasinya secara efisien.

Namun kalau saya sendiri, untuk mempermudahnya, saya membayangkan ketiganya seperti kotak besar, yang setiap kotak punya aturannya masing-masing dalam mengaturnya, mengaksesnya atau memodifikasinya.

List

Membuat List di Python sangatlah mudah, kalian hanya perlu menuliskan data-data yang kalian inginkan masukkan ke dalam tanda kurung siku [ ]. Misal:

[1,2,3,4]

Mereka semua saling terutut. Menariknya List adalah kalian dapat memasukkan berbagai macam tipe data di dalamnya. Misal:

['string', 1, 2, 3.1]

Kemudian bagaimana dengan mengaksesnya? Begini caranya, jika kalian ingin mengambil item/data pertama, gunakan indeks 0. Seperti ini:

contoh_list = ['string', 1, 2, 3.1]
contoh_list[0] # outputnya 'string'

Atau untuk mempermudahnya, saya akan menunjukkan semuanya:

Dan properti menariknya lagi, bahwa list dapat diubah, bisa ditambahkan atau dikurangkan mengunakan .append( ) dan .pop( ). Atau istilah yang sering digunakan mutable.

Tuple

Sedangkan untuk membuat tuple juga cukup mudah, kita hanya perlu menuliskan datanya ke dalam tanda kurung ( ).

contoh_tuple = (1, 2, 3, 'a')

Cara mengakses datanya, punya cara yang sama dengan list.

Di sini bedanya tuple dengan list, tuple tidak bisa ditambahkan atau dikurangi. Sekalinya dibuat, maka dia tidak dapat diganti sama sekali. Atau istilah yang sering digunakan immutable.

Dictionary

Dan untuk membuat Dictionary, kita hanya perlu menuliskan datanya ke dalam tanda kurung karawal {}. Dan setiap value punya key, mereka saling berpasangan. Dan key inilah yang menjadi kunci untuk mengakses data.

{'key' : 'value'}

Itu kenapa, perbedaan paling mencolok dari Dictionary adalah data-datanya tidak saling beruturan.

contoh_dict = {'Andi' : 'mobil', 'Susi' : 'boneka'}

Ini misalnya saja, jadi kalau kita mau tahu, Andi punya barang apa. Kita tinggal menjalankan ini:

contoh_dict['Andi'] # output 'mobil'

Begini lengkapnya:

Jadi kalian bisa melihat betapa efisiennya, kalau misalnya data kalian memang ada identitasnya. Seperti contoh di atas, saat kita membicarakan barangnya Andi dan barangnya Susi.

Kemudian kalau kita ingin membuat satu pasang key dan value yang baru, kita hanya perlu melakukan ini:

contoh_dict['key_baru'] = 'value_baru'

atau kita juga bisa menghapus atau membuang elemen dari dictionary:

Ini contoh membuang elemen ‘Andi’

Bagaimana memilih salah satu diantaranya?

Ini Strategi yang seringkali saya lakukan:

Pertama, tanyakan ke diri kalian, apa kalian perlu struktur data yang dapat diubah-ubah atau tidak?

Jika tidak, maka gunakan tuple. Selesai. Jika jawaban kalian ya, maka pilihannya hanya tinggal dua, dictionary atau list dan lanjut ke pertanyaan berikutnya.

Pertanyaan berikutnya, tanyakan ke diri kalian, apa kalian perlu struktur data yang berurutan atau tidak?

Jika tidak perlu, maka gunakan dictionary. Jika perlu, maka gunakan list. Selesai.

Saya harap semua pertanyaan di atas telah dijawab. Dan semoga tulisan ini dapat membantu. Terimakasih telah membacanya sampai selesai…